Senin, 08 April 2013

Pembobolan Terbesar Sepanjang Sejarah?








Lebih dari 70 organisasi di seluruh dunia dikabarkan mengalami kebocoran data bertahun-tahun yang dilakukan pihak tertentu. Jika benar demikian, penemuan lembaga keamanan McAfee tersebut layak disebut kebocoran data paling besar sepanjang sejarah.

Menurut McAfee, penemuan tersebut berawal ketika mereka meneliti kasus kebocoran data yang terjadi di sebuah perusahaan pertahanan AS.

Setelah diteliti, mereka menemukan log alias rekaman informasi mengenai pencurian data yang ternyata menimpa berbagai organisasi di seluruh dunia. Organisasi tersebut meliputi pemerintahan (seperti AS, Taiwan, India, Korea Selatan), organisasi negara (PBB dan ASEAN), serta berbagai organisasi pertahanan. Dari total 72 korban, 49 korban berlokasi di AS.

“Sejujurnya kami sangat terkejut dengan beragamnya korban serta keberanian sang penyerang,” ungkap Dmitri Alperovitch, wakil presiden McAfee seperti dikutip Guardian.

Alperovitch mengatakan telah memperingati ke 72 korban akan serangan tersebut, meski menolak untuk memberitahu pihak mana yang melakukannya. Namun menurut Jim Lewis, ahli keamanan dari Centre for Strategic and International Studies yang mendapatkan penjelasan langsung dari McAfee menunjuk China sebagai pelakunya. “Semua bukti mengarah ke China” ungkap Lewis.

Hal tersebut diindikasikan dari waktu penyelusupan ke organisasi olahraga IOC yang terjadi saat persiapan Olimpiade 2008 di Beijing. Juga turut dibobolnya jaringan komputer pemerintah Taiwan yang selama ini menjadi musuh politik China.

Lewis memang menambahkan AS dan Inggris termasuk pihak yang bisa melakukan pembobolan kelas tinggi tersebut. “Namun pemerintah AS tidak akan memata-matai dirinya sendiri, dan Inggris tidak akan memata-matai AS” tambah Lewis.http://www.infokomputer.com/berita/1-latest-news/4306-pembobolan-terbesar-sepanjang-sejarah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar